Your are here: Home // Rumah Bung Karno Akan Diperjuangkan

Rumah Bung Karno Akan Diperjuangkan

Jadi apa yang
benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang
- info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberitahu Anda.

SURABAYA, KOMPAS.com - Rumah tempat kelahiran Soekarno di Jalan Pandean IV No 40 Surabaya yang kini didiami oleh keluarga Jamilah akan diusulkan menjadi situs sejarah. Soekarno Institut akan memperjuangkan hal tersebut.

Ketua Soekarno Institut, Peter A Rohi mengatakan, pihaknya bersama Pemkot Surabaya dan sejumlah perguruan tinggi tahun lalu sudah mengirim surat kepada menteri sekretaris negara untuk menjadikan rumah kelahiran Soekarno menjadi situs sejarah.

'Ke depan, kita juga merancang museum dunia Soekarno Memorial, karena Soekarno memang tokoh kelas dunia,' ujarnya, Minggu (5/6/2011).

Karena pengaburan sejarah kelahiran Soekarno dari Surabaya ke Blitar membuat rumah pahlawan proklamator itu tidak jelas kepemilikannya. Menurut Ketua RT 04 RW 13, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Zain, bagian depan rumah itu oleh pemiliknya kini dibuat 'meracang' (menjual sayur dan kebutuhan dapur) oleh pemiliknya.

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang
. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

'Jamilah membelinya dari seseorang pada 1990, sebelumnya rumah itu juga pernah dibuat percetakan,' katanya.

Rumah dengan bentuk arsitek bangunan tua itu terdiri dari beberapa ruang kamar. Di kamar paling depan yang kini ditempati Jamilah itulah konon dulu tempat Soekarno dilahirkan.

Sejak Jamilah menempati rumah itu pada 1990, tidak ada bagian bangunan yang diubah, kecuali sebuah tangga yang dulu terbuat dari besi, kini dirubah bahan dari kayu.

Sore tadi, prasasti Soekarno yang besok pagi akan dipasang di depan gang, dititipkan kepada Jamilah. Penitipan prasasti itu diwarnai pembacaan adzan dan pekikan suara 'Merdeka' dan 'Hidup Soekarno' oleh massa pengantar.

Telaah sejarah Soekarno Institut menemukan fakta bahwa Presiden pertama RI itu dilahirkan di Surabaya pada 6 Juni 1901 silam bukan di Blitar seperti yang dipahami masyarakat selama ini.

'Pemerintah orde baru sengaja mengaburkan informasi itu agar warga surabaya tidak memiliki ikatan emosional dengan Bung Karno,' kata Peter.

Bila kata mendapat sekitar tentang perintah Anda fakta
, orang lain yang perlu tahu tentang
akan mulai aktif mencari Anda.

Leave a reply

Copyright © 2009 binatang langka.
Designed by Theme Junkie. Converted by Wordpress To Blogger for WP Blogger Themes. Sponsored by iBlogtoBlog.