Your are here: Home // Pelabuhan Hijau Harus Diimplementasikan

Pelabuhan Hijau Harus Diimplementasikan

Jika Anda sungguh-sungguh tertarik untuk mengetahui tentang
, Anda harus berpikir melampaui dasar-dasar. Artikel informatif mengambil melihat lebih dekat hal yang perlu Anda ketahui tentang
.

MEDAN, KOMPAS.com - Konsep pelabuhan hijau (green port) harus diimplementasikan oleh pelabuhan anggota International Maritime Organisation.

Hal ini diingatkan Ketua The 32th Asean Port Association Working Committee (APA WCM), Datuk Abdul Rahim bin Abdul Aziz, dalam pertemuan APA WCM di Medan, Rabu (22/6/2011). 

"Pelabuhan hijau sudah ditetapkan dalam konvensi IMO.Pelabuhan yang tidak mengikuti itutentu akan ditinggalkan oleh pelanggannya,"tutur Abdul Rahim.

Konsep pelabuhan hijau adalah bagian dari komitmen pelabuhan-pelabuhan di dunia untuk mengurangi emisi karbon. Beberapa negara yang telah menerapkan konsep ini antara lainBelanda (Rotterdam), USA (Los Angeles), Jerman (Hamburg), Jepang, dan Korea.

Pelabuhan-pelabuhan itu memberi insentif bagi kapal-kapal yang tidak membuang sampah atau mengurangi konsumsi minyak. Di sisi lain pelabuhan juga diuntungkan karena pelabuhan terjaga kebersihannya.

Untuk kawasan Asean, Singapura dan Malaysia tengah melangkah dalam menerapkan konsep pelabuhan hijau itu.

Anda tidak dapat mempertimbangkan semua yang anda hanya membaca untuk menjadi informasi penting tentang
. Tapi jangan heran jika Anda menemukan diri Anda mengingat dan menggunakan informasi ini sangat dalam beberapa hari mendatang.

Salah satu yang paling penting dalam pengembangan pelabuhan, lanjutAbdul Rahim, adalah kemampuan pelabuhan menguasai teknologi informasi. Dengan itu, pekerjaan kepelabuhanan akan lebih efektif dan efesien yang membuat waktu tunggu kapal semakin singkat dan pelayanan semakin baik.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, Harry Sutanto, mengakui masih banyak ketertinggalan di Pelindo I dibandingkan dengan daerah lain. Pertemuan-pertemuan seperti APA WCM ini salah cara pelabuhan yang tertinggal belajar pada pe labuhan yang lebih maju.

Harry mengatakan Pelindo I mengejar ketertinggalan dengan investasi sebesar Rp 1,99 triliun pada tahun 2011 ini. Angka itu naik 400 persen dibandingkan investasi tahun 2010 yang hanyasebesar Rp 400 juta, dan tahun 2008 sebesar Rp 150 juta.

Investasi itu antara lain digunakan untuk memperpanjang dermaga di Belawan Container Terminal sepanjang 2 meter x 50 meter,  dan membelicontainer crane dan rubber tyred gantry crane.

"Kami tengah mengusulkan ke pemerintah agar bisa menambah panjang dermaga 350 meter lagi,"tutur Harry. 

 

 

 

Itulah terbaru dari pihak berwenang
. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.

Leave a reply

Copyright © 2009 binatang langka.
Designed by Theme Junkie. Converted by Wordpress To Blogger for WP Blogger Themes. Sponsored by iBlogtoBlog.