Paragraf berikut ini merangkum karya para ahli yang benar-benar akrab dengan semua aspek
. Heed saran mereka untuk menghindari kejutan
.
MALANG, KOMPAS.com - Tuan rumah Persema Malang berhasil menundukkan Medan Chiefs 2-1, Sabtu (23/4), dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Gajayana Malang. Hasil ini menjadikan kesebelasan berjuluk "Laskar Ken Arok" tersebut kembali bertengger di posisi puncak klasemen sementara LPI. Persema naik ke posisi puncak klasemen sementara LPI menggeser Persebaya 1927 di tempat kedua. Persema mengoleksi 33 poin, hasil dari 14 kali bertanding dengan catatan 10kali menang, 3 kali seri, dan 1 kali kalah. Adapun Persebaya 1927 masih mengantongi 30 poin hasil 13 kali berlaga dengan 9 kali menang, 3 seri, dan sekali kalah. Tampil di hadapan publik sendiri, Persema Malang bermain menyerang sejakwasit M Taufiq asal Denpasar meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. Permainan menyerangtersebut akhirnya berbuah gol saat laga baru berjalan lima menit. Gol tercipta dari tendangan Semme PierePatrick memanfaatkan kemelut di depan gawang Medan Chiefs yang dijaga kiper M Halim. Gol pembuka tersebut menyulut semangat para pemain Medan Chiefs untuk menyamakan kedudukan. Beberapa kali serangan balik berbahaya dilancarkan oleh anak asuh Amran tersebut . Permainan ketat cenderung keras pun tak terelakkan. Bahkan wasit harus mengusir pemain Persema,Reza Mustofa, di menit ke-34 karena mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai perut pemain Medan Chiefs,Risman. Hingga babak pertama usai, kedudukan bertahan 1-0 tetap untuk keunggulan sementara tuan rumah. Anda tidak dapat mempertimbangkan semua yang anda hanya membaca untuk menjadi informasi penting tentang
. Tapi jangan heran jika Anda menemukan diri Anda mengingat dan menggunakan informasi ini sangat dalam beberapa hari mendatang.
Usai turun minum, meski hanya bermain dengan sepuluh orang, PersemaMalang terlihat tidak kehilangan semangat.Tiga menit setelah babak kedua dimulai, "Laskar Ken Arok" menambah sebuah gol dari sundulan M Kamri memanfaatkan umpan matang Bima Saktidari sisi kanan gawang Medan Chiefs. Kedudukan berubah 2-O untuk keunggulan sementara Persema Malang. Di menit 78, tendangan hukuman yang dieksekusistriker Medan Chiefs, Abdel Hadi Laakhad (Maroko),mampu menjebol gawang Persema yang dikawal Sukasto Effendi. Kedudukan berubah 2-1. Merasa terancam dengan naiknya performa para pemain Medan Chiefs, pelatihPersema Malang, Timo Scheunemann, mulai menerapkan strategi bertahan. Di menit ke-82, Timo menarik keluarstriker Irfan Bachdim dan menggantinya dengan pemain bertahan, Suroso. Serangan silih berganti terus dilancarkan oleh kedua kubu. Pergantian demi pergantian pemain pun dilakukan guna mencari strategi terbaik menyongsong detik-detik akhir pertandingan.Namun, hingga babak kedua usai, kedudukan bertahan 2-1 untuk keunggulan tuan rumah Persema Malang. "Permainan kami sebenarnya bagus. Tapi, kami kurang mengantisipasi bola-bola mati. Sehingga Persema akhirnya mampu memanfaatkan peluang itu dan memenangkan laga ini," ujar Pelatih Medan Chiefs, Amran. Pelatih Persema Malang,Timo Scheunemann, menuturkan bahwa laga lawan Medan Chiefs bukan laga mudah. "Namun gol kedua yang kami raih benar-benar tepat waktu untuk menaikkan mental pemain, usai kamiharus bermain dengan sepuluh orang. Kali ini peran para pemain senior cukup menyelamatkan Persema," ujar Timo. (DIA)
Usai turun minum, meski hanya bermain dengan sepuluh orang, PersemaMalang terlihat tidak kehilangan semangat.Tiga menit setelah babak kedua dimulai, "Laskar Ken Arok" menambah sebuah gol dari sundulan M Kamri memanfaatkan umpan matang Bima Saktidari sisi kanan gawang Medan Chiefs. Kedudukan berubah 2-O untuk keunggulan sementara Persema Malang. Di menit 78, tendangan hukuman yang dieksekusistriker Medan Chiefs, Abdel Hadi Laakhad (Maroko),mampu menjebol gawang Persema yang dikawal Sukasto Effendi. Kedudukan berubah 2-1. Merasa terancam dengan naiknya performa para pemain Medan Chiefs, pelatihPersema Malang, Timo Scheunemann, mulai menerapkan strategi bertahan. Di menit ke-82, Timo menarik keluarstriker Irfan Bachdim dan menggantinya dengan pemain bertahan, Suroso. Serangan silih berganti terus dilancarkan oleh kedua kubu. Pergantian demi pergantian pemain pun dilakukan guna mencari strategi terbaik menyongsong detik-detik akhir pertandingan.Namun, hingga babak kedua usai, kedudukan bertahan 2-1 untuk keunggulan tuan rumah Persema Malang. "Permainan kami sebenarnya bagus. Tapi, kami kurang mengantisipasi bola-bola mati. Sehingga Persema akhirnya mampu memanfaatkan peluang itu dan memenangkan laga ini," ujar Pelatih Medan Chiefs, Amran. Pelatih Persema Malang,Timo Scheunemann, menuturkan bahwa laga lawan Medan Chiefs bukan laga mudah. "Namun gol kedua yang kami raih benar-benar tepat waktu untuk menaikkan mental pemain, usai kamiharus bermain dengan sepuluh orang. Kali ini peran para pemain senior cukup menyelamatkan Persema," ujar Timo. (DIA)
