Artikel berikut berisi informasi terkait yang mungkin menyebabkan Anda untuk mempertimbangkan kembali apa yang Anda pikir Anda mengerti. Yang paling penting adalah untuk belajar dengan pikiran terbuka dan bersedia untuk merevisi pemahaman Anda jika perlu.
JAKARTA, KOMPAS.com "Pengamat ekonomi, Imam Sugema, menengarai, peredaran uang di daerah saat Lebaran bakal mencapai Rp 16 triliun. Bahkan, warga yang tergolongmiskin sekalipun bakal membawa uang saat pulang ke kampung. Jumlahnya ditengarai tidak kecil. Mereka akan membawa dana sedikitnya Rp1 juta. "Mereka paling tidak membawa uang Rp 3 jutasampai Rp 4 juta. Uang tersebut digunakan untuk biaya transpor, bekalselama perjalanan, membeli kebutuhan selama di kampung, dan uang lebaranuntuk sanak saudaranya," ujar Iman, Minggu (31/7/2011). Jika fakta
Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip
informasi penting oleh Anda.
Menurut Iman, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkirakan bahwa warga yang mudik pada Lebaran tahun inimencapai 4,2 juta orang. Bila diasumsikan bahwa semua yang mudik adalah wargakelas bawah, seperti pesuruh kantor, pedagang, ataupun pekerja serabutan,maka menurutnya Rp 12 triliun adalah angka terkecil. "Itudengan asumsi terkecil. Perkiraan uang yang mengalir ke daerah bisamencapai Rp 16 triliun bila kalangan atas juga ikut dihitung," ucapnya. Imanmenambahkan, bila kalangan atas mudik, maka uang yang dibawa tentunyalebih besar lagi sesuai pendapatan mereka. "Kalau satu keluargakalangan atas naik pesawat, itu ongkosnya sudah berapa? Belum ditambahkebutuhan lain dan uang untuk sanak saudara saat Lebaran," imbuhnya. (Danang Setiaji Prabowo)
Menurut Iman, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkirakan bahwa warga yang mudik pada Lebaran tahun inimencapai 4,2 juta orang. Bila diasumsikan bahwa semua yang mudik adalah wargakelas bawah, seperti pesuruh kantor, pedagang, ataupun pekerja serabutan,maka menurutnya Rp 12 triliun adalah angka terkecil. "Itudengan asumsi terkecil. Perkiraan uang yang mengalir ke daerah bisamencapai Rp 16 triliun bila kalangan atas juga ikut dihitung," ucapnya. Imanmenambahkan, bila kalangan atas mudik, maka uang yang dibawa tentunyalebih besar lagi sesuai pendapatan mereka. "Kalau satu keluargakalangan atas naik pesawat, itu ongkosnya sudah berapa? Belum ditambahkebutuhan lain dan uang untuk sanak saudara saat Lebaran," imbuhnya. (Danang Setiaji Prabowo)
