Your are here: Home // Redam Konflik, Unpatti Tambah Kursi

Redam Konflik, Unpatti Tambah Kursi

Paragraf berikut ini merangkum karya para ahli
yang benar-benar akrab dengan semua aspek
. Heed saran mereka untuk menghindari kejutan
.

AMBON, KOMPAS.com - Untuk meredam konflik seperti yang terjadi di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku, pada Rabu kemarin, Rektor Unpatti HB Tetelepta mengatakan telah meminta penambahan mahasiswa baru di Unpatti sebanyak 600 orang kepada Kementerian Pendidikan Nasional.

"Permintaan ini sudah disetujui dan dalam waktu dekat Unpatti akan menggelar tes untuk mahasiswa tambahan baru," katanya usai pertemuan dengan jajaran Muspida Maluku, di gedung Rektorat Unpatti, Ambon, Kamis (7/7/2011).

Sebagian besar informasi ini berasal langsung dari pro
. Hati-hati membaca untuk mengakhiri hampir menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

Dia berjanji tidak akan ada diskriminasi dalam tes itu. Transparansi pun akan dikedepankan. Karena itu, dia meminta mahasiswa menyadari bahwa siapapun mahasiswa yang diterima, sepenuhnya berdasarkan pada nilai yang diperoleh saat tes.

Seperti diketahui, sebelumnya konflik berujung bentrokan terjadi pada Rabu kemarin. Konflik dipicu kekecewaan sejumlah mahasiswa karen a hasil tes penerimaan mahasiswa baru tidak mengacu pada kesepakatan Malino yang menjadi dasar perdamaian konflik sosial di Maluku tahun 1999.

Untuk meredam konflik pula sekaligus mencegah bentrokan terulang, kegiatan belajar-mengajar di Unpatti diliburkan. Mahasiswa baru akan masuk kembali pada Senin (11/7/2011).

Sementara kondisi di Unpatti kemarin masih dijaga ketat oleh puluhan polisi bersenjata lengkap. Pecahan kaca, bebatuan, dan sisa-sisa benda ataupun bangunan yang terbakar, masih terlihat di sekeliling kampus. Sejumlah mahasiswa yang datang ke kampus terlihat ikut membersihkan gedung kuliah mereka.

Tidak ada keraguan bahwa topik
bisa menarik. Jika Anda masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab tentang
, Anda mungkin menemukan apa yang Anda cari dalam artikel berikutnya.

Leave a reply

Copyright © 2009 binatang langka.
Designed by Theme Junkie. Converted by Wordpress To Blogger for WP Blogger Themes. Sponsored by iBlogtoBlog.