Your are here: Home // Marwan Tak Lagi Anti-Blackberry

Marwan Tak Lagi Anti-Blackberry

Ketika Anda belajar tentang sesuatu yang baru, mudah merasa kewalahan oleh jumlah informasi relevan yang tersedia. Artikel informatif akan membantu Anda berfokus pada titik sentral.

KOMPAS.com - Senin (26/9/2011) siang, belasan wartawan berada di sekitar ruang Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, menunggu kehadiran Kepala Badan Intelijen Negara Sutanto. Tiba-tiba muncul Marwan Jafar, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di DPR. Saat itu, Marwan baru saja keluar dari ruang Komisi III, yang sedang menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung. Ruang Komisi I dan III memang berdekatan.


Ada kabar apa ini? kata Marwan kepada sejumlah wartawan yang ada di sekitar ruang Komisi I. Namun, perhatian sebagian wartawan lebih tertarik ke tangan kiri Marwan yang menggenggam sebuah telepon pintar Blackberry (BB). Sudah pakai BB, nih? gurau seorang wartawan.

Marwan yang mengenakan baju batik warna merah-kuning tersebut tampak kaget dengan pertanyaan itu. Dia segera memasukkan BB itu ke saku celananya lalu pergi sambil berkata, Enggak, ini milik sekretaris.

Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Dan topik
tidak terkecuali. Jauhkan membaca untuk mendapatkan berita lebih segar tentang
.

Selain kepalanya yang hampir selalu plontos, selama ini Marwan juga dikenal sebagai anggota DPR yang anti-BB. Menurut politikus yang lahir 39 tahun lalu di Pati, Jawa Tengah, ini, BB membuat penggunanya seperti orang aneh. Buktinya, dalam rapat-rapat di DPR, banyak anggota legislatif yang justru lebih asyik dengan BB-nya.

Ketika dihubungi Rabu (28/9/2011) malam, Marwan membenarkan jika sekarang ia menggunakan BB. Saya sering ditanya oleh rekan-rekan dan konstituen, apa PIN BB-nya. Di sini juga banyak grup (di Blackberry Messenger/BBM, fasilitas yang disediakan BB) yang perlu saya ikuti, kata koordinator wilayah PKB untuk Indonesia timur ini tentang alasannya menggunakan BB. Marwan menambahkan, sudah ada tujuh grup di BBM-nya.

Namun, Marwan membantah jika..................(selengkapnya baca Harian Kompas, Jumat, 30 September 2011, halaman 3)

 

Begitulah keadaannya sekarang. Perlu diketahui bahwa setiap subjek dapat berubah dari waktu ke waktu, jadi pastikan Anda mengikuti berita terbaru.

Leave a reply

Copyright © 2009 binatang langka.
Designed by Theme Junkie. Converted by Wordpress To Blogger for WP Blogger Themes. Sponsored by iBlogtoBlog.