Your are here: Home // Pendaki E4L Gapai Puncak Salju Ekuador

Pendaki E4L Gapai Puncak Salju Ekuador

Imagine the next time you join a discussion about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. When you start sharing the fascinating mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts below, your friends will be absolutely amazed.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekspedisi œEquatorial Peaks for Lupus atau E4L berhasil menggapai Puncak Cotopaxi 5.897 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan Puncak Cayambe5.790 mdpl di Ekuador. Sepuluh anggota tim E4L tiba di Jakarta Rabu (2/2/2011), pukul 19.00 WIB, malam tadi.

Keberhasilam tim E4L menyambangi Puncak Cotopaxi, yang merupakan puncak gunung berapi tertinggi di dunia itu dilakukan pada Jumat (28/1/2011), pukul 9 pagi waktu setempat. Sementara itu, Puncak Cayambe telah lebih dulu sukses dilaksanakan tiga hari sebelumnya.

Pada pendakian ke Puncak Cotopaxi, E4L menempatkan enam pendakinya hingga ke puncak gunung tersebut. Ami Kadarharutami (46) menceritakan, keberhasilan dan kegembiraannya mencapai puncak gunung tersebut diungkapkan dengan luapan tangis saat ia tiba di Refugio Jose Rivas, pondok pendaki di ketinggian 4.700 mdpl di gunung itu.

You can see that there's practical value in learning more about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Can you think of ways to apply what's been covered so far?

"Meskipun disebut-sebut bahwa Cotopaxi adalah gunung yang sangat populer, namun gunung ini bukanlah gunung yang mudah. Tantangansuhu dan cuaca yang sangat ekstrem, tantangan medan es, hingga batas waktu pendakian yang sempit menjadikan pendakian ini sangat menguras energi," kata Ami, dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (3/3/2011).

"Namun saya lega, karena dua puncak gunung sudah kami lalui. Dan yang lebih penting lagi, kami semua selamat," tambah Ami, yang juga bertindak sebagai Ketua Tim E4L.

Di tengah cuaca yang kurang bersahabat, seluruh tim berangkat dari Refugio pada tengah malam pukul 00.30 waktu setempat. Suhu di bawah nol derajat tidak menyurutkan niat sepuluh pendaki E4L untuk mengibarkan bendera Yayasan Lupus Indonesia dan bendera Merah-Putih di Puncak Cotopaxi. Hujan yang turun beberapa hari sebelum menjelang summit attack (pendakian ke puncak) juga membuat medan es sulit untuk didaki.

"Pendakian sepertitidak berujung. Tiga jam terakhir menuju puncak saya sudah hampir menyerah. Tanjakan semakin curam dan mustahil didaki.Namun, tekad saya kembali muncul. Perjuangan ini memang tidak sia-sia", kenang Myrnie (47), seorang pendaki pemula yang membulatkan diri berlatih bersama tim selama lebih 8 bulan terakhir dan bertekad mencapai puncak-puncak gunung bersalju di Ekuador.

I hope that reading the above information was both enjoyable and educational for you. Your learning process should be ongoing--the more you understand about any subject, the more you will be able to share with others.

Leave a reply

Copyright © 2009 binatang langka.
Designed by Theme Junkie. Converted by Wordpress To Blogger for WP Blogger Themes. Sponsored by iBlogtoBlog.