This interesting article addresses some of the key issues regarding mobil keluarga ideal terbaik indonesia. A careful reading of this material could make a big difference in how you think about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok almarhum Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid atau yang biasa dikenal dengan Adjie Massaid meninggalkan kesan mendalam bagi para koleganya di Komisi V DPR RI. Anggota Komisi V yang juga bersama Adjie berasal dari Fraksi DemokratEtha Bulo mengaku sangat kehilangan Adjie yang sudah bersama berjuang di gedung rakyat sejak DPR RI periode 2004-2009. See how much you can learn about mobil keluarga ideal terbaik indonesia when you take a little time to read a well-researched article? Don't miss out on the rest of this great information.
"Saya sangat sedih sekali. Selama tujuh tahun yang saya kenal, dia orang yang paling hangat yang saya kenal. Setiap ketemu laki-laki atau perempuan, dia sapa dan cium pipi kanan-kiri," ungkap Etha kepada Kompas.com, Minggu (5/2/2011). Wakil rakyat dari daerah pemilihan Papua ini mengatakan Adjie juga kerap berada di sekitarnya selama beraktivitas selama anggota dewan. Adjie, lanjutnya, adalah Ketua Kelompok Fraksi Demokrat di Komisi V sementara dirinya adalah Wakil Ketua Poksi. Salah satu kebiasaan yang dicatat Etha adalah Adjie selalu meletakkan tangannya di dada setiap kali menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya'.Etha juga menuturkan Adjie selalu memilih menyetir mobilnya sendiri. Dia tidak mau menggunakan jasa supir. Meski menyetir sendiri, Adjie tergolong kolega yang disiplin dalam berbagai kegiatan. Etha menilai akhir-akhir ini Adjie terlalu lelah berkegiatan. Apalagi, Adjie tengah sibuk pula mengurus Timnas U-23 PSSI. Terakhir kali, kabar yang didengarnya, Adjie menemani saudaranya yang baru saja tiba dari Belanda untuk bermain futsal.
"Saya sangat sedih sekali. Selama tujuh tahun yang saya kenal, dia orang yang paling hangat yang saya kenal. Setiap ketemu laki-laki atau perempuan, dia sapa dan cium pipi kanan-kiri," ungkap Etha kepada Kompas.com, Minggu (5/2/2011). Wakil rakyat dari daerah pemilihan Papua ini mengatakan Adjie juga kerap berada di sekitarnya selama beraktivitas selama anggota dewan. Adjie, lanjutnya, adalah Ketua Kelompok Fraksi Demokrat di Komisi V sementara dirinya adalah Wakil Ketua Poksi. Salah satu kebiasaan yang dicatat Etha adalah Adjie selalu meletakkan tangannya di dada setiap kali menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya'.Etha juga menuturkan Adjie selalu memilih menyetir mobilnya sendiri. Dia tidak mau menggunakan jasa supir. Meski menyetir sendiri, Adjie tergolong kolega yang disiplin dalam berbagai kegiatan. Etha menilai akhir-akhir ini Adjie terlalu lelah berkegiatan. Apalagi, Adjie tengah sibuk pula mengurus Timnas U-23 PSSI. Terakhir kali, kabar yang didengarnya, Adjie menemani saudaranya yang baru saja tiba dari Belanda untuk bermain futsal.
