Artikel berikut menyajikan informasi yang sangat terbaru tentang
. Jika Anda memiliki minat khusus dalam
, maka artikel ini informatif diperlukan membaca.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian menyita tiga senjata api rakitan dalam penangkapan tiga terduga teroris di daerah Poso, Sulawesi Tengah. Selain senjata api, ikut disita 78 butir amunisi berbagai kaliber. Semoga informasi yang disajikan sejauh ini berlaku. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan hal berikut:
"Ada tiga senjata api rakitan panjang dan kemudian ada 78 amunisi yang diamankan di lokasi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Rabu ( 8/6/2011 ). Boy mengatakan, ketiganya adalah komplotan penyuplai amunisi untuk kelompok teroris di Poso. Amunisi itu digunakan untuk latihan menembak. Hingga saat ini, kata dia, Densus 88 Anti Teror Polri masih memburu pimpinan kelompok berinisial S alias AW dan B alias O. Seperti diberitakan, ketiga orang yang ditangkap yakni Zaenul Husain alias Nul, Maman Susanto alias Papa Azam, dan Anang Muhtadin alias Papa Enal. Sebelumnya, polisi menangkap Aryanto Haluta alias Abu Jafar dan Rafli alias Furqon serta menembak mati Fauzan dan Dayat terkait kasus penembakan tiga polisi di Palu.
"Ada tiga senjata api rakitan panjang dan kemudian ada 78 amunisi yang diamankan di lokasi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Rabu ( 8/6/2011 ). Boy mengatakan, ketiganya adalah komplotan penyuplai amunisi untuk kelompok teroris di Poso. Amunisi itu digunakan untuk latihan menembak. Hingga saat ini, kata dia, Densus 88 Anti Teror Polri masih memburu pimpinan kelompok berinisial S alias AW dan B alias O. Seperti diberitakan, ketiga orang yang ditangkap yakni Zaenul Husain alias Nul, Maman Susanto alias Papa Azam, dan Anang Muhtadin alias Papa Enal. Sebelumnya, polisi menangkap Aryanto Haluta alias Abu Jafar dan Rafli alias Furqon serta menembak mati Fauzan dan Dayat terkait kasus penembakan tiga polisi di Palu.