Ketika Anda belajar tentang sesuatu yang baru, mudah merasa kewalahan oleh jumlah informasi relevan yang tersedia. Artikel informatif akan membantu Anda berfokus pada titik sentral.
Kompas.com - Kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat berpengaruh juga terhadap pilihan jenis makanan yang diasup, salah satunya pada jenis roti. Roti gandum belakangan ini banyak dipilih oleh mereka yang ingin menjaga kesehatannya. "Dibanding dengan roti putih, roti gandum memang kandungan karbohidratnya lebih sedikit namun kaya akan serat," kata Hastie Fardianty, marketing manager PT.Nippon Indosari Corporindo yang memproduksi roti dengan merek Sari Roti ini. Bagaimana Anda bisa mencanangkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit kebijaksanaan yang mengubah segalanya.
Ia mengatakan, meski pasar roti gandum di Indonesia masih kecil namun dalam beberapa tahun terakhir ini mencatat pertumbuhan yang baik. "Sejauh ini penggemar roti gandum memang orang dewasa yang mapan atau mereka yang concern pada kesehatannya seperti para penderita diabetes," paparnya yang ditemui di sela acara press conference program Sarapan Double Power Blue Band dan Sari Roti di Jakarta (10/5/2011). Roti gandum terbuat dari tepung gandum utuh yang dalam proses penggilingannya hanya membuang kulit luarnya saja. Selain memiliki ciri berwarna agak gelap, roti gandum juga bertekstur kasar. "Roti yang terbuat dari kualitas gandum baik biasanya agak berat," katanya. Serat yang dikandung dalam roti gandum telah terbukti memberi manfaat yang baik pada tekanan darah. Selain itu kandungan serat yang tinggi menyebabkan karbohidrat dalam roti gandum lebih lama dicerna tubuh sehingga perut terasa kenyang lebih lama dan tidak cepat menaikkan gula darah. Hestie menyarankan agar roti gandum sebaiknya tidak dikonsumsi dengan selai. "Bisa ditambahkan mentega atau dikonsumsi langsung dengan susu non lemak," katanya.
Ia mengatakan, meski pasar roti gandum di Indonesia masih kecil namun dalam beberapa tahun terakhir ini mencatat pertumbuhan yang baik. "Sejauh ini penggemar roti gandum memang orang dewasa yang mapan atau mereka yang concern pada kesehatannya seperti para penderita diabetes," paparnya yang ditemui di sela acara press conference program Sarapan Double Power Blue Band dan Sari Roti di Jakarta (10/5/2011). Roti gandum terbuat dari tepung gandum utuh yang dalam proses penggilingannya hanya membuang kulit luarnya saja. Selain memiliki ciri berwarna agak gelap, roti gandum juga bertekstur kasar. "Roti yang terbuat dari kualitas gandum baik biasanya agak berat," katanya. Serat yang dikandung dalam roti gandum telah terbukti memberi manfaat yang baik pada tekanan darah. Selain itu kandungan serat yang tinggi menyebabkan karbohidrat dalam roti gandum lebih lama dicerna tubuh sehingga perut terasa kenyang lebih lama dan tidak cepat menaikkan gula darah. Hestie menyarankan agar roti gandum sebaiknya tidak dikonsumsi dengan selai. "Bisa ditambahkan mentega atau dikonsumsi langsung dengan susu non lemak," katanya.
