info mutakhir tentang
tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup
info terbaru yang tersedia.
JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa tidak pernah bisa diprediksi kapan terjadi. Namun, berdasarkan analisis paleoseismik hingga 400 tahun silam, terdapat potensi energi gempa sampai 8,7 skala Richter dari wilayah pertemuan lempeng bumi di sebelah selatan Selat Sunda. "Potensi kegempaan itu perlu diketahui masyarakat untuk memahami proses penetapan kebijakan tata ruang dan bangunan di Jakarta," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Suhardjono, Selasa (17/5/2011) di Jakarta. Jika Anda tidak memiliki detail yang akurat tentang
, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.
Menurut Suhardjono, siklus seismik purba memungkinkan terjadinya gempa di selatan Selat Sunda mencapai 8,7 SR. Gempa sebesar itu bila benar-benar terjadi diperkirakan akan memiliki daya rusak tinggi terhadap berbagai bangunan di Jakarta. "Seperti gempa berkekuatan 9 SR di Jepang beberapa waktu lalu, ternyata memiliki sejarah serupa 1.100 tahun silam. Ini bisa diketahui dari data geologi dan paleoseismik," kata Suhardjono.(NAW) Artikel selengkapnya dapat rubrik Humaniora Kompas Cetak, Rabu (18/5/2011)
, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.
Menurut Suhardjono, siklus seismik purba memungkinkan terjadinya gempa di selatan Selat Sunda mencapai 8,7 SR. Gempa sebesar itu bila benar-benar terjadi diperkirakan akan memiliki daya rusak tinggi terhadap berbagai bangunan di Jakarta. "Seperti gempa berkekuatan 9 SR di Jepang beberapa waktu lalu, ternyata memiliki sejarah serupa 1.100 tahun silam. Ini bisa diketahui dari data geologi dan paleoseismik," kata Suhardjono.(NAW) Artikel selengkapnya dapat rubrik Humaniora Kompas Cetak, Rabu (18/5/2011)
. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.