Artikel menarik alamat beberapa isu kunci tentang 
MANCHESTER, KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Patrick Vieira memberikan saran untuk mantan timnya, Arsenal, agar bisa mengakhiri puasa gelar mereka selama enam tahun terakhir. Vieira menyebut, Arsenal harus bermain lebih efektif dan harus membenahi lini pertahanan mereka musim depan. Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.
Musim ini, lini pertahanan Arsenal (posisi tiga) menjadi yangterburuk dari tim empat besar klasemen Premier League. Mereka kebobolan39 gol hingga pekan ke-36 ini. Bandingkan dengan Manchester City (posisiempat) yang kebobolan 33 gol, Chelsea (peringkat kedua) yang hanyakemasukan 30 gol dan Manchester United (posisi puncak) dibobol 34 gol. "Ketika mereka (Arsenal) dalam masalah, mereka selalu kebobolan. Sebuah tim besar akan menjadi lebih kompak ketika berada dalam tekanan dan hal itu yang akan menjauhkan mereka dari masalah. Kadang Anda menyadari bahwa Anda berada dalam masalah, bahkan tim besar sekali pun. Anda bisa saja menerima lawan lebih kuat dan Anda akan tampil bertahan. Anda akan tetap kuat, malah Anda akan lebih kompak. Anda harus bisa menerima bisa mengalami penderitaan," ujar Vieira kepada Times. "Kami pernah melakukannya di final Piala FA (2005) melawan Manchester United. Aku tak tahu bagaimana kami bisa menang. Saat itu MU terus menekan kami sepanjang 90 menit. Kami tahu bahwa kami hanya bisa menang lewat adu penalti. Kadang Anda akan menerima situasi seperti ini. Anda harus menerima itu dan cari jalan lain untuk menang. Berjuang untuk satu sama lain. Ini memang bukan hal yang Anda inginkan, tapi yang terpenting adalah menang," sambungnya. (TIM)
Musim ini, lini pertahanan Arsenal (posisi tiga) menjadi yangterburuk dari tim empat besar klasemen Premier League. Mereka kebobolan39 gol hingga pekan ke-36 ini. Bandingkan dengan Manchester City (posisiempat) yang kebobolan 33 gol, Chelsea (peringkat kedua) yang hanyakemasukan 30 gol dan Manchester United (posisi puncak) dibobol 34 gol. "Ketika mereka (Arsenal) dalam masalah, mereka selalu kebobolan. Sebuah tim besar akan menjadi lebih kompak ketika berada dalam tekanan dan hal itu yang akan menjauhkan mereka dari masalah. Kadang Anda menyadari bahwa Anda berada dalam masalah, bahkan tim besar sekali pun. Anda bisa saja menerima lawan lebih kuat dan Anda akan tampil bertahan. Anda akan tetap kuat, malah Anda akan lebih kompak. Anda harus bisa menerima bisa mengalami penderitaan," ujar Vieira kepada Times. "Kami pernah melakukannya di final Piala FA (2005) melawan Manchester United. Aku tak tahu bagaimana kami bisa menang. Saat itu MU terus menekan kami sepanjang 90 menit. Kami tahu bahwa kami hanya bisa menang lewat adu penalti. Kadang Anda akan menerima situasi seperti ini. Anda harus menerima itu dan cari jalan lain untuk menang. Berjuang untuk satu sama lain. Ini memang bukan hal yang Anda inginkan, tapi yang terpenting adalah menang," sambungnya. (TIM)
