Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah yang saya pikir diselesaikan sebenarnya masih dibicarakan secara terbuka.
JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Pamulang tengah menelusuri pengontrak rumah tempat Rohani Nurfitri (12) disekap. Dalam berita sebelumnya, remaja tersebut kabur dari rumah yang sudah dua minggu ditinggalinya melalui sebuah jendela. Rohani diduga korban rekruitmen Negara Islam Indonesia (NII).Kapolsek Pamulang Kompol Zulkiefli Muridu, mengatakan, rumah di Perumahan Pamulang Permai II Jalan Benda Barat, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan tersebut dihuni tiga perempuan bercadar dan seorang laki-laki. Namun, sejak Rohani kabur, rumah tak lagi berpenghuni."Rumah itu dihuni tiga perempuan bercadar dan satu orang laki-laki. Tapi sekarang rumah itu sudah kosong. Kepolisian masih terus menyelidiki," ucap Zulkiefli, Senin (2/5/2011), saat dihubungi wartawan. Pasda Minggu (1/5/2011), polisi sudah meminta keterangan dari pemilik rumah, Mundriono. "Di sini juga kami coba cari keterangan tentang pihak yang mengontrak rumah, yaitu Bachrumsyah,' lanjutnya. Anda tidak dapat mempertimbangkan semua yang anda hanya membaca untuk menjadi informasi penting tentang
. Tapi jangan heran jika Anda menemukan diri Anda mengingat dan menggunakan informasi ini sangat dalam beberapa hari mendatang.
Di dalam pemeriksaan, diketahui rumah bertipe 36 berwarna hijau itu dikontrak setahun sejak 1 Maret 2010. "Yang mengontrak itu yang satu laki-laki dan tiga perempuan bercadar," ujar Zulkiefli. Meski disepakati masa kontrak hanya setahun, namun penghuni rumah itu meminta diperpanjang hingga 1 Mei 2011. "Hingga kini kami belum mengetahui identitasnya. Infonya yang mengontrak guru mengaji," papar Zulkiefli. Seperti diberitakan, Rohani berhasil meloloskan diri padaJumat (29/4/2011) sekitar pukul 19.00.Anak baru gede (ABG) itu kabur dari sebuah jendela rumahberlantai dua di kawasan Pamulang Barat, Tangerang. Setelah berhasil kabur, wargaKecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, itudiselamatkan sejumlah wargasetempat. Dia segera dibawa ke MarkasPolsektro Pamulang. Oleh polisi, Rohanidiantar pulang ke rumahnya di Rumpin. "Putri Saefudin itu disekap sejak tiga tahun lalu. Dia dibawa kakak- kakaknya yang juga sudah direkrut olehNII. Pada Jumat malam, dia kabur lewatjendela dan ditemukan warga sekitar. Saatditanya warga, anak itu hanya menjawabtinggal di Rumpin, tapi tidak hafalalamatnya," ujar Kapolsek Rumpin Kompol Nundun Radiaman. Selain Rohani, empat kakak Rohani juga terjerat dalam ajaran NII. Mereka sudah terlebih dulu meninggalkan rumah jauh hari sebelum Rohani menghilang. Keterlibatan Rohani di dalam NII ini pun diduga karena ajakan keempat kakaknya tersebut.
. Tapi jangan heran jika Anda menemukan diri Anda mengingat dan menggunakan informasi ini sangat dalam beberapa hari mendatang.
Di dalam pemeriksaan, diketahui rumah bertipe 36 berwarna hijau itu dikontrak setahun sejak 1 Maret 2010. "Yang mengontrak itu yang satu laki-laki dan tiga perempuan bercadar," ujar Zulkiefli. Meski disepakati masa kontrak hanya setahun, namun penghuni rumah itu meminta diperpanjang hingga 1 Mei 2011. "Hingga kini kami belum mengetahui identitasnya. Infonya yang mengontrak guru mengaji," papar Zulkiefli. Seperti diberitakan, Rohani berhasil meloloskan diri padaJumat (29/4/2011) sekitar pukul 19.00.Anak baru gede (ABG) itu kabur dari sebuah jendela rumahberlantai dua di kawasan Pamulang Barat, Tangerang. Setelah berhasil kabur, wargaKecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, itudiselamatkan sejumlah wargasetempat. Dia segera dibawa ke MarkasPolsektro Pamulang. Oleh polisi, Rohanidiantar pulang ke rumahnya di Rumpin. "Putri Saefudin itu disekap sejak tiga tahun lalu. Dia dibawa kakak- kakaknya yang juga sudah direkrut olehNII. Pada Jumat malam, dia kabur lewatjendela dan ditemukan warga sekitar. Saatditanya warga, anak itu hanya menjawabtinggal di Rumpin, tapi tidak hafalalamatnya," ujar Kapolsek Rumpin Kompol Nundun Radiaman. Selain Rohani, empat kakak Rohani juga terjerat dalam ajaran NII. Mereka sudah terlebih dulu meninggalkan rumah jauh hari sebelum Rohani menghilang. Keterlibatan Rohani di dalam NII ini pun diduga karena ajakan keempat kakaknya tersebut.
. Berbagi pemahaman baru Anda tentang
dengan orang lain. Mereka akan berterima kasih untuk itu.