Jika Anda memiliki minat bahkan melewati di topik
, maka Anda harus melihat pada informasi berikut. Artikel ini mencerahkan menyajikan beberapa berita terbaru tentang masalah
.
MANCHESTER, KOMPAS.com " Manchester City dan Swansea bak langit dan bumi jika belanja pemain mereka dibandingkan. City, salah satu pesaing merebut gelar, sementara Swansea tim promosi. Duel mereka di Stadion Etihad, Senin (15/8/2011), akan jadi bukti, berapa besar pengaruh uang bagi performa City. Sejak pergantian tahun, Manchester City menghabiskan dana lebih dari 100 juta poundsterling (setara Rp 1,3 triliun) begitu transfer Samir Nasri"yang disebut-sebut akan hijrah dari Arsenal"dituntaskan. Sebaliknya bagi Swansea, belanja pemain termahal mereka adalah Danny Graham (3,5 juta poundsterling atau Rp 48,6 miliar). Swansea promosi ke Liga Primer setelah klub Wales itu memenangi final playoff atas Reading. Pelatih Swansea, Brendan Rodgers, hampir bergabung dengan Manchester City setelah dipecat Reading, Desember 2009. Semoga informasi yang disajikan sejauh ini berlaku. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan hal berikut:
Pelatih City, Roberto Mancini, mengatakan, selalu sulit menghadapi tim promosi yang sering bermain tanpa beban. Saat Anda mengawali musim dengan lawan tim dari Championship, itu sungguh sulit, ujarnya. Saya telah melihat banyak laga Swansea. Mereka bermain bagus. Mereka tidak bermain dengan bola-bola panjang serta punya para pemain dan pelatih yang baik. Sementara itu, striker baru City, Sergio Aguero, dan Carlos Tevez tidak dalam kondisi bugar. Ini memberi kesempatan bagi striker Bosnia, Edin Dzeko, sebagai starter. Mancini akan mempertahankan formasi yang sama ketika mereka kalah dari Manchester United pada Community Shield. David Silva dan Mario Balotelli disiapkan ikut menopang serangan. Ketika Anda mengawali musim, 10 laga pertama sungguh sulit karena mungkin tim belum lengkap 100 persen. Tim butuh empat atau lima laga tambahan untuk menemukan bentuk permainan yang bagus, papar Mancini. Swansea tidak kemasukan gol dalam 21 laga terakhir di Divisi Championship. Tim polesan Brendan Rodgers itu bakal memperagakan permainan bertahan yang solid untuk membuat frustrasi pasukan Mancini. (AFP/REUTERS/SAM)
Pelatih City, Roberto Mancini, mengatakan, selalu sulit menghadapi tim promosi yang sering bermain tanpa beban. Saat Anda mengawali musim dengan lawan tim dari Championship, itu sungguh sulit, ujarnya. Saya telah melihat banyak laga Swansea. Mereka bermain bagus. Mereka tidak bermain dengan bola-bola panjang serta punya para pemain dan pelatih yang baik. Sementara itu, striker baru City, Sergio Aguero, dan Carlos Tevez tidak dalam kondisi bugar. Ini memberi kesempatan bagi striker Bosnia, Edin Dzeko, sebagai starter. Mancini akan mempertahankan formasi yang sama ketika mereka kalah dari Manchester United pada Community Shield. David Silva dan Mario Balotelli disiapkan ikut menopang serangan. Ketika Anda mengawali musim, 10 laga pertama sungguh sulit karena mungkin tim belum lengkap 100 persen. Tim butuh empat atau lima laga tambahan untuk menemukan bentuk permainan yang bagus, papar Mancini. Swansea tidak kemasukan gol dalam 21 laga terakhir di Divisi Championship. Tim polesan Brendan Rodgers itu bakal memperagakan permainan bertahan yang solid untuk membuat frustrasi pasukan Mancini. (AFP/REUTERS/SAM)
.