Apakah Anda mencari beberapa informasi di dalam,
? Berikut adalah up-to-date laporan dari para ahli
yang seharusnya tahu.
SURABAYA, KOMPAS.com- Badan Usaha Milik Daerah Jawa Timur, Wira Jatim Group, segera membangun hotel bintang tiga di kawasan Jalan Basuki Rachmad Surabaya. Pemancangan tiang proyek senilai Rp 40 miliar itu direncanakan pada September mendatang, namun pembangunan dimulai awal 2012 karena izin mendirikan bangunan sedang diproses. Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.
Direktur Utama Wira Jatim Group, Arif Afandi di Sur abaya, Minggu (21/8/2011), mengatakan, lokasi hotel dinilai sangat strategis karena berada di pusat Kota Surabaya. Awalnya, bangun hotel dengan model minimalis, namun desain berubah atas permintaan Tim Cagar Budaya dan Tim Pertimbangan Arsitek Bangunan (TPAB) Pemerintah Kota Surabaya. Konsep bangunan hotel 10 lantai itu bangunan kuno seperti gaya bangunan zaman kolonial.Perubahan arsitektur bangunan, karena berada di kawasan dengan arsitektur kuno, sehingga Pemkot Surabaya mengharapkan hotel tersebut mengikuti konsep serupa agar sejalan pembangunan kota. Perubahan konsep bangunan hotel otomatis membengkakkan anggaran.Awalnya, hotel 10 lantai diperkirakan menelan anggaran Rp 32 miliar, tapi adanya perubahan konsep, investasinya hingga Rp 40 miliar. Pendanaan pembangunan hotel kata Arif, sekitar 70 persen dari pinjaman bank dan sisanya kas perusahaan. Hotel dengan 100 kamar ini, ditargetkan bisa beroperasi sebelum Mei 2012.
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.
Direktur Utama Wira Jatim Group, Arif Afandi di Sur abaya, Minggu (21/8/2011), mengatakan, lokasi hotel dinilai sangat strategis karena berada di pusat Kota Surabaya. Awalnya, bangun hotel dengan model minimalis, namun desain berubah atas permintaan Tim Cagar Budaya dan Tim Pertimbangan Arsitek Bangunan (TPAB) Pemerintah Kota Surabaya. Konsep bangunan hotel 10 lantai itu bangunan kuno seperti gaya bangunan zaman kolonial.Perubahan arsitektur bangunan, karena berada di kawasan dengan arsitektur kuno, sehingga Pemkot Surabaya mengharapkan hotel tersebut mengikuti konsep serupa agar sejalan pembangunan kota. Perubahan konsep bangunan hotel otomatis membengkakkan anggaran.Awalnya, hotel 10 lantai diperkirakan menelan anggaran Rp 32 miliar, tapi adanya perubahan konsep, investasinya hingga Rp 40 miliar. Pendanaan pembangunan hotel kata Arif, sekitar 70 persen dari pinjaman bank dan sisanya kas perusahaan. Hotel dengan 100 kamar ini, ditargetkan bisa beroperasi sebelum Mei 2012.
bisa menarik. Jika Anda masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab tentang
, Anda mungkin menemukan apa yang Anda cari dalam artikel berikutnya.