Artikel menarik alamat beberapa isu kunci tentang
. Pembacaan yang cermat bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang
.
Oleh Endriartono Sutarto Mantan Panglima TNI Periode kedua pemerintahan SBY diwarnai dengan kehidupan bangsa Indonesia yang kuyup kejutan di bidang penegakan hukum dan kasus korupsi. Baru beberapa hari SBY dilantik sebagai presiden, masyarakat dikejutkan dengan munculnya kasus Cicak-Buaya. Itulah rekayasa dengan maksud agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak lagi menjadi lembaga-super yang dapat menjerat banyak pejabat yang selama ini dikenal kebal hukum, termasuk dalam kasus korupsi. Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang sudah Anda ketahui tentang
? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan paragraf yang tersisa?
Belum tuntas kasus ini, berturut-turut muncul kasus Prita Mulyasari, lantas Ayin yang menyulap lembaga pemasyarakatan menjadi hotel, dan Gayus Tambunan yang mencengangkan. Di luar kasus-kasus itu, kita menyaksikan berbagai putusan hukuman bagi para koruptor yang relatif ringan. Remisi diobral sehingga koruptor kelas kakap hanya sebentar mendekam di penjara. Membandingkan mereka dengan yang tertangkap akibat mencuri ayam atau sepeda karena desakan kebutuhan hidup, kita dibuat ngilu. Rasa keadilan kita tercabik-cabik. Kejutan demi kejutan masih terus berlanjut. Terungkapnya kasus barter antara petugas resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan pencuri ikan dari Malaysia. Selanjutnya adalah penyuapan kepada sejumlah besar anggota DPR guna meloloskan seorang calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Kejutan paling mutakhir adalah............(selengkapnya baca Harian Kompas, Jumat 5 Agustus 2011, halaman 6)
? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan paragraf yang tersisa?
Belum tuntas kasus ini, berturut-turut muncul kasus Prita Mulyasari, lantas Ayin yang menyulap lembaga pemasyarakatan menjadi hotel, dan Gayus Tambunan yang mencengangkan. Di luar kasus-kasus itu, kita menyaksikan berbagai putusan hukuman bagi para koruptor yang relatif ringan. Remisi diobral sehingga koruptor kelas kakap hanya sebentar mendekam di penjara. Membandingkan mereka dengan yang tertangkap akibat mencuri ayam atau sepeda karena desakan kebutuhan hidup, kita dibuat ngilu. Rasa keadilan kita tercabik-cabik. Kejutan demi kejutan masih terus berlanjut. Terungkapnya kasus barter antara petugas resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan pencuri ikan dari Malaysia. Selanjutnya adalah penyuapan kepada sejumlah besar anggota DPR guna meloloskan seorang calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Kejutan paling mutakhir adalah............(selengkapnya baca Harian Kompas, Jumat 5 Agustus 2011, halaman 6)
bahwa Anda dapat memasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukannya. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.