Jika Anda sungguh-sungguh tertarik untuk mengetahui tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah, Anda harus berpikir melampaui dasar-dasar. Artikel informatif mengambil melihat lebih dekat hal yang perlu Anda ketahui tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah.
GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Puluhan kepala dukuh yang tergabung dalam Paguyuban Dukuh Kabupaten Gunung Kidul "Janaloka", mendatangi bupati. Mereka memaksa bertemu langsung dengan bupati terkait diberlakunya kebijakan pemkab yang menggratiskan seluruh biaya terhadap permintaan KTP dan Kartu Keluarga (KK). Dengan masih mengenakan seragam kebanggaan baju dan celana khaki, layaknya PNS, puluhan anggota Janaloka diterima langsung Bupati Gunung Kidul, Badingah, di ruang rapat kantor bupati, Senin siang (7/3/2011). "Kebijakan tersebut justru menimbulkan benturan antara para RT, RW, kepala dukuh serta kepala desa, karena diantara mereka masih ada yang memungut uang sukarela sebagai pemasukan kas masing-masing, sementara masyarakat tahunya KTP dan KK itu gratis," kata Sutiyono, ketua paguyuban kepala dukuh Janaloka. Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.
Kebijakan pemkab dengan menggratiskan KTP dan KK ini, dianggap sangat merugikan pihak desa, sebab pendapatannnya akan berkurang bahkan hilang sama sekali. "Meski proses pembuatan KTP dan KK sudah dengan sistem online, namun tetap saja lambat dalam penyelesaiannya. Slogan pembuatan KTP sehari jadi, ternyata satu minggu kemudian bahkan lebih, baru jadi," imbuh Sutiyono yang disambut tepuk tangan puluhan kepala dukuh. Sutiyono menganggap, adanya denda keterlambatan pengurusan KTP atau KK, justru akan membuka peluang terjadinya pungutan liar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta kecamatan. Sementara, untuk pengurusan akta kelahiran yang terlambat, dinilai berlebihan karena adanya sidang di Pengadilan Negeri dengan menghadirkan beberapa saksi. Hal ini jelas sangat memberatkan masyarakat kecil karena akan menambah beaya, belum lagi jika sidang digelar beberapa kali. Dengan berbagai masalah yang disampaikan tersebut, Bupati Gunung Kidul, Badingah berjanji akan segera menindaklanjuti dengan melakukan pembahasan lebih lanjut. "Pada prinsipnya kami akan membantu masyarakat dengan berbagai kemudahan, bukan malah sebaliknya," kata Badingah.
Kebijakan pemkab dengan menggratiskan KTP dan KK ini, dianggap sangat merugikan pihak desa, sebab pendapatannnya akan berkurang bahkan hilang sama sekali. "Meski proses pembuatan KTP dan KK sudah dengan sistem online, namun tetap saja lambat dalam penyelesaiannya. Slogan pembuatan KTP sehari jadi, ternyata satu minggu kemudian bahkan lebih, baru jadi," imbuh Sutiyono yang disambut tepuk tangan puluhan kepala dukuh. Sutiyono menganggap, adanya denda keterlambatan pengurusan KTP atau KK, justru akan membuka peluang terjadinya pungutan liar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta kecamatan. Sementara, untuk pengurusan akta kelahiran yang terlambat, dinilai berlebihan karena adanya sidang di Pengadilan Negeri dengan menghadirkan beberapa saksi. Hal ini jelas sangat memberatkan masyarakat kecil karena akan menambah beaya, belum lagi jika sidang digelar beberapa kali. Dengan berbagai masalah yang disampaikan tersebut, Bupati Gunung Kidul, Badingah berjanji akan segera menindaklanjuti dengan melakukan pembahasan lebih lanjut. "Pada prinsipnya kami akan membantu masyarakat dengan berbagai kemudahan, bukan malah sebaliknya," kata Badingah.
