The following paragraphs summarize the work of mobil keluarga ideal terbaik indonesia experts who are completely familiar with all the aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Heed their advice to avoid any mobil keluarga ideal terbaik indonesia surprises.
MAGELANG, KOMPAS.com - Uskup Agung Semarang Monsinyur Johannes Pujasumarta meminta umat Katolik di Temanggung, Jawa Tengah, bersikap cerdas dan tidak terpancing emosi terkait amuk massa pascavonis kasus penistaan agama. "Saya minta umat bersikap cerdas dan tidak emosi, juga tidak membalas kekerasan dengan kekerasan," imbau Johannes Pujasumarta di Magelang, Selasa (8/2/2010) kemarin. If you find yourself confused by what you've read to this point, don't despair. Everything should be crystal clear by the time you finish.
Tiga gereja dan satu kompleks pendidikan kristen di Temanggung, serta sejumlah kendaraan bermotor dirusak massa pascaputusan sidang penistaan agama dengan terdakwa Antonius Richmond Bawengan (50). Pada sidang Selasa siang itu terdakwa divonis hukuman lima tahun penjara. Pujasumarta menyesalkan terjadinya amuk massa yang dinilai tak sesuai kehidupan masyarakat yang beradab. "Kalau ada masalah, selalu harus diselesaikan secara tepat, tidak dengan jalan kekerasan," tegasnya. "Peristiwa Temanggung, sebagai pelajaran semua orang, bahwa tindak kekerasan dengan merusak milik orang lain, bukan solusi yang cerdas untuk menyelesaikan suatu masalah. Akal budi yang sehat dan hati nurani yang jernih tetap dapat menjadi pemandu setiap orang dalam hidup bersama yang berakhlak mulia," jelasnya. "Saya minta semua pihak menahan diri, tidak membalas kekerasan dengan kekerasan," serunya lagi. Ia juga meminta, terutama umat dan kalangan gereja setempat menyampaikan kabar peristiwa itu secara memadai agar situasi tetap kondusif.
Tiga gereja dan satu kompleks pendidikan kristen di Temanggung, serta sejumlah kendaraan bermotor dirusak massa pascaputusan sidang penistaan agama dengan terdakwa Antonius Richmond Bawengan (50). Pada sidang Selasa siang itu terdakwa divonis hukuman lima tahun penjara. Pujasumarta menyesalkan terjadinya amuk massa yang dinilai tak sesuai kehidupan masyarakat yang beradab. "Kalau ada masalah, selalu harus diselesaikan secara tepat, tidak dengan jalan kekerasan," tegasnya. "Peristiwa Temanggung, sebagai pelajaran semua orang, bahwa tindak kekerasan dengan merusak milik orang lain, bukan solusi yang cerdas untuk menyelesaikan suatu masalah. Akal budi yang sehat dan hati nurani yang jernih tetap dapat menjadi pemandu setiap orang dalam hidup bersama yang berakhlak mulia," jelasnya. "Saya minta semua pihak menahan diri, tidak membalas kekerasan dengan kekerasan," serunya lagi. Ia juga meminta, terutama umat dan kalangan gereja setempat menyampaikan kabar peristiwa itu secara memadai agar situasi tetap kondusif.