You should be able to find several indispensable facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia in the following paragraphs. If there's at least one fact you didn't know before, imagine the difference it might make.
JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemain film High School Musical Monique Coleman (30) mengaku begitu tertarik bertukar pikiran dengan remaja Indonesia di Jakarta. Sejumlah isu sosial dunia menjadi topik bahasan Coleman dalam rangka tur dunianya untuk mempromosikan Hari Remaja Internasional. Coleman menggulirkan topik sikap anti kebiasaan saling mengejek yang menjadi bahan menarik dalam acara bincang-bincang An Evening with Monique Coleman di Pusat Kebudayaan Amerika, @america, Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (21/2/2011). Menurutnya, saat ini sudah sepatutnya seseorang menjadi cerdas dengan menghindari kebiasaan saling mengejek. Ia melihat dampak negatif dari kebiasaan tersebut. "Saya tidak bisa cuma bilang hal ini terjadi di Amerika atau di satu tempat. Di Amerika ada yang tewas hanya karena saling ejek," jelas aktris, pengusaha, dan penderma dari AS ini. It seems like new information is discovered about something every day. And the topic of mobil keluarga ideal terbaik indonesia is no exception. Keep reading to get more fresh news about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
Perempuan bernama lengkap Adrienne Monique Coleman ini mengaku juga pernah suka mengejek teman sekolahnya. "Saya memiliki pengalaman soal ejek mengejek sewaktu masih SMP. Tapi, setelah semakin dewasa, saya mencoba menekannya, karena ini ternyata tidak baik," cerita Coleman. "Jangan lakukan itu, karena tidak baik," pesannya kepada para pelajar yang hadir dalam acara tersebut. Siapa pun orangnya, lanjut Coleman, merasa sakit hati ketika harus menerima ejekan. "Memang, kadang-kadang sakit kalau kita diejek. Tapi, anda berhenti dengan batas yang anda lakukan (dengan tak membalas ejekan)," ujarnya. Coleman berpesan, dengan menerima dan tak membalas ejekan ada pelajaran positif di dalamnya. "Tapi, yakinlah kalau itu akan mendewasakan kamu. Mulai sekarang, cobalah mencintai orang yang meledek anda, cobalah bilang, 'Saya sayang anda, terima kasih sudah mengejek saya'," tuturnya. "Dengan begitu, mereka akan tersentuh dan berhenti mengejek anda," lanjutnya. Selain itu, Coleman menilai betapa pentingnya membangun rasa saling pengertian antarsesama. "Saya sangat bangga dengan dialog tentang mutual understanding, karena itu komponen yang sangat penting dalam isu remaja masa kini. Ini semestinya kita bisa mengampanyekannya di radio, di internet atau di video," ujarnya lagi.
Perempuan bernama lengkap Adrienne Monique Coleman ini mengaku juga pernah suka mengejek teman sekolahnya. "Saya memiliki pengalaman soal ejek mengejek sewaktu masih SMP. Tapi, setelah semakin dewasa, saya mencoba menekannya, karena ini ternyata tidak baik," cerita Coleman. "Jangan lakukan itu, karena tidak baik," pesannya kepada para pelajar yang hadir dalam acara tersebut. Siapa pun orangnya, lanjut Coleman, merasa sakit hati ketika harus menerima ejekan. "Memang, kadang-kadang sakit kalau kita diejek. Tapi, anda berhenti dengan batas yang anda lakukan (dengan tak membalas ejekan)," ujarnya. Coleman berpesan, dengan menerima dan tak membalas ejekan ada pelajaran positif di dalamnya. "Tapi, yakinlah kalau itu akan mendewasakan kamu. Mulai sekarang, cobalah mencintai orang yang meledek anda, cobalah bilang, 'Saya sayang anda, terima kasih sudah mengejek saya'," tuturnya. "Dengan begitu, mereka akan tersentuh dan berhenti mengejek anda," lanjutnya. Selain itu, Coleman menilai betapa pentingnya membangun rasa saling pengertian antarsesama. "Saya sangat bangga dengan dialog tentang mutual understanding, karena itu komponen yang sangat penting dalam isu remaja masa kini. Ini semestinya kita bisa mengampanyekannya di radio, di internet atau di video," ujarnya lagi.