You should be able to find several indispensable facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia in the following paragraphs. If there's at least one fact you didn't know before, imagine the difference it might make.
Kompas.com - Sekitar 90 persen kanker kulit terjadi di bagian tubuh yang biasanya tidak tertutup pakaian, seperti pada wajah, tangan, lengan dan telinga. Itu sebabnya melindungi kulit dari matahari dianggap bisa menghindari risiko kanker kulit. Kendati penggunaan tabir surya (sunscreen) banyak dianjurkan untuk mencegah kanker kulit, namun efek pencegahan pada terjadinya melanoma masih kontroversial. Melanoma adalah kanker kulit yang berasal dari sel-sel penghasil pigmen. Penyakit ini lebih banyak menyerang orang berkulit putih. The more authentic information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia you know, the more likely people are to consider you a mobil keluarga ideal terbaik indonesia expert. Read on for even more mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts that you can share.
"Orang yang secara alamiah punya risiko paling tinggi terkena melanoma biasanya adalah orang yang paling rajin menggunakan sunscreen. Karena itu agak sulit memisahkan apakah ada manfaat perlindungan dari tabir surya terhadap kasus melanoma," kata Adele Green profesor epidemiologi dari Queensland Institute of Medical Research. Untuk menjawab misteri tersebut, Green melakukan sebuah studi dengan menelusuri 1600 penduduk di Nambour, Queensland. Para responden dalam studi ini secara acak dibagi kedalam dua kelompok, yakni kelompok yang memakai tabir surya secara normal atau sesuai dengan kebiasaannya dan kelompok yang diberi tabir surya secara terbatas. Seluruh responden diberikan tabir surya secara gratis dan diminta memakainya setiap pagi di bagian kepala, leher, lengan dan juga tangan. Penelitian berlangsung selama lima tahun. Selama 10 tahun memantau para responden itu, Green menemukan 22 kasus melanoma pada kelompok kontrol dan 11 kasus pada kelompok yang memakai tabir surya setiap hari. "Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan tabir surya bermanfaat untuk melindungi kulit dari melanoma," kata Green.
"Orang yang secara alamiah punya risiko paling tinggi terkena melanoma biasanya adalah orang yang paling rajin menggunakan sunscreen. Karena itu agak sulit memisahkan apakah ada manfaat perlindungan dari tabir surya terhadap kasus melanoma," kata Adele Green profesor epidemiologi dari Queensland Institute of Medical Research. Untuk menjawab misteri tersebut, Green melakukan sebuah studi dengan menelusuri 1600 penduduk di Nambour, Queensland. Para responden dalam studi ini secara acak dibagi kedalam dua kelompok, yakni kelompok yang memakai tabir surya secara normal atau sesuai dengan kebiasaannya dan kelompok yang diberi tabir surya secara terbatas. Seluruh responden diberikan tabir surya secara gratis dan diminta memakainya setiap pagi di bagian kepala, leher, lengan dan juga tangan. Penelitian berlangsung selama lima tahun. Selama 10 tahun memantau para responden itu, Green menemukan 22 kasus melanoma pada kelompok kontrol dan 11 kasus pada kelompok yang memakai tabir surya setiap hari. "Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan tabir surya bermanfaat untuk melindungi kulit dari melanoma," kata Green.