Ketika Anda berpikir tentang 
PAMEKASAN, KOMPAS.com " Persediaan darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tinggal empat kantong. "Golongan darah yang tersedia hanya golongan darah A dan B, masing-masing dua kantong," kata petugas jaga Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Pamekasan (UTD PMI Pamekasan), Wiwik, Jumat (2/9/2011) pagi. Ia menjelaskan, persediaan golongan darah jenis lain, seperti golongan O dan golongan darah AB, saat ini kosong. Menurut Wiwik, persediaan darah di UTD PMI Pamekasan mulai menipis sejak pertengahan puasa lalu akibat tidak ada kegiatan donor darah selama Ramadhan. "Sementara itu, warga yang membutuhkan darah selama Ramadhan banyak," ucapnya. Pada awal Ramadhan, persediaan darah di UTD PMI Pamekasan masih banyak. Bahkan, PMI memperkirakan bahwa persediaan akan cukup hingga setelah Lebaran. Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.
Ketika itu, kata dia, darah yang tersedia di Pamekasan mencapai 187 kantong dengan rincian 44 kantong darah di bank darah RSD Pamekasan, sedangkan 143 kantong di UTD PMI Pamekasan. Namun, memasuki minggu kedua Ramadhan, persediaan kian menipis akibat kabutuhan akan darah di Kabupaten Pamekasan kian meningkat menyusul banyaknya pasien di rumah sakit di kota itu yang membutuhkan darah karena menjalani operasi. "Begitu memasuki pertengahan Ramadhan, persediaan darah menipis hingga sekarang hanya tersedia empat kantong," kata Wiwik. Wiwik menambahkan, persediaan darah menipis juga karena UTD PMI Pamekasan menjadi rujukan bagi berbagai puskesmas yang ada di Madura, seperti dari Sumenep, Sampang, dan sebagian puskesmas di Kabupaten Bangkalan. Selain itu, rumah sakit yang ada di Kabupaten Pamekasan pun menjadi rumah sakit rujukan di Pulau Madura. Akibat kosongnya persediaan darah di UTD PMI Pamekasan ini, pasien yang membutuhkan darah terpaksa harus meminta bantuan dari keluarganya yang memiliki golongan darah sama. Sebagian terpaksa harus mencari persediaan darah ke Surabaya dengan biaya yang lebih mahal. "Selama bulan Ramadhan ini tidak ada kegiatan donor darah. Mungkin ini karena masyarakat sedang menjalani ibadah puasa," kata Wiwik.
Ketika itu, kata dia, darah yang tersedia di Pamekasan mencapai 187 kantong dengan rincian 44 kantong darah di bank darah RSD Pamekasan, sedangkan 143 kantong di UTD PMI Pamekasan. Namun, memasuki minggu kedua Ramadhan, persediaan kian menipis akibat kabutuhan akan darah di Kabupaten Pamekasan kian meningkat menyusul banyaknya pasien di rumah sakit di kota itu yang membutuhkan darah karena menjalani operasi. "Begitu memasuki pertengahan Ramadhan, persediaan darah menipis hingga sekarang hanya tersedia empat kantong," kata Wiwik. Wiwik menambahkan, persediaan darah menipis juga karena UTD PMI Pamekasan menjadi rujukan bagi berbagai puskesmas yang ada di Madura, seperti dari Sumenep, Sampang, dan sebagian puskesmas di Kabupaten Bangkalan. Selain itu, rumah sakit yang ada di Kabupaten Pamekasan pun menjadi rumah sakit rujukan di Pulau Madura. Akibat kosongnya persediaan darah di UTD PMI Pamekasan ini, pasien yang membutuhkan darah terpaksa harus meminta bantuan dari keluarganya yang memiliki golongan darah sama. Sebagian terpaksa harus mencari persediaan darah ke Surabaya dengan biaya yang lebih mahal. "Selama bulan Ramadhan ini tidak ada kegiatan donor darah. Mungkin ini karena masyarakat sedang menjalani ibadah puasa," kata Wiwik.
yang nonesensial? Kita semua melihat hal-hal dari sudut yang berbeda, sehingga sesuatu yang relatif tidak signifikan untuk yang satu akan sangat penting untuk yang lain.
