Have you ever wondered what exactly is up with mobil keluarga ideal terbaik indonesia? This informative report can give you an insight into everything you've ever wanted to know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
JAKARTA, KOMPAS.com " Kemacetan Jakarta rupanya tidak hanya membuat stres warga DKI. Orang nomor dua di Jakarta pun mengaku kewalahan akan semakin semrawutnya Jakarta akibat macet di sana-sini. Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto bahkan mengaku lebih mudah mengatasi banjir dibandingkan dengan mengurai kemacetan."Susah!" pekik Prijanto, Jumat (14/1/2011) di balaikota, saat ditanya soal kemacetan Jakarta. "Menurut saya, macet itu memang susah dibandingkan banjir," lanjutnya. Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?
Prijanto pun kemudian berujar bahwa cara mengatasi banjir lebih jelas dibandingkan dengan mengatasi kemacetan. "Banjir itu jelas jenisnya air, tempatnya jelas di bantaran kali, kedukan, tikungan, waktunya jelas saat musim hujan, teknis juga jelas. Sekarang tinggal kemauan dan duitnya," ucap Prijanto. Kemacetan bersifat sangat dinamis. Berapa pun banyaknya para pakar berkomentar, berapa pun banyak infrastruktur dibangun, diakui Prijanto, tidak akan berdampak positif apabila tidak ada kebijakan signifikan yang diambil. Ketika ditanya lebih lanjut, kebijakan signifikan apa yang perlu diambil, Prijanto mengungkapkan, perlu kebijakan yang menyeluruh untuk mengatasi kemacetan Jakarta, mulai dari pengadaan transportasi massal. "Dan juga salah satunya pembatasan jalan untuk truk," ujarnya.
Prijanto pun kemudian berujar bahwa cara mengatasi banjir lebih jelas dibandingkan dengan mengatasi kemacetan. "Banjir itu jelas jenisnya air, tempatnya jelas di bantaran kali, kedukan, tikungan, waktunya jelas saat musim hujan, teknis juga jelas. Sekarang tinggal kemauan dan duitnya," ucap Prijanto. Kemacetan bersifat sangat dinamis. Berapa pun banyaknya para pakar berkomentar, berapa pun banyak infrastruktur dibangun, diakui Prijanto, tidak akan berdampak positif apabila tidak ada kebijakan signifikan yang diambil. Ketika ditanya lebih lanjut, kebijakan signifikan apa yang perlu diambil, Prijanto mengungkapkan, perlu kebijakan yang menyeluruh untuk mengatasi kemacetan Jakarta, mulai dari pengadaan transportasi massal. "Dan juga salah satunya pembatasan jalan untuk truk," ujarnya.