The only way to keep up with the latest about mobil keluarga ideal terbaik indonesia is to constantly stay on the lookout for new information. If you read everything you find about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, it won't take long for you to become an influential authority.
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua III(Bidang Perdagangan) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) , Harry Warganegara mengungkapkan bahwapengusaha tidak manja terkait dengan kebijakan pelepasan capping(pembatasan) TDL untuk sektor industri. Yang namanya pengusaha itu kanbukan (tidak) manja, tegasnya, kepada wartwan di Jakarta, Selasa(18/1/2011). You can see that there's practical value in learning more about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Can you think of ways to apply what's been covered so far?
Menurutnya, nature dari usaha perlu diketahui. Bahwasisi mencari keuntungan menjadi dasar aktifitas pelaku usaha. Kita kannamanya usaha kan pengennya untung. Jadi sebetulnya bukan manja yamemang nature usaha begitu, ujarnya. Dia juga mengatakan bahwasecara garis besar pelepasan capping TDL untuk industri ini, tergantungdarimana sisi melihatnya. Kalau ini mau dilihat untuk mendukung tigatarget pembangunan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Pro-Growth,Pro Job, Pro-Poor dan Pro Environment, maka, perlu ada perubahan dalamsistem capping yang mendukung pertumbuhan industri. Tinggalsekarang dilihat secara global kita mau lihat apakah kita membutuhkaninvestasi masuk atau tumbuhnya usaha disini. Kalau mau lihat tumbuhnyausaha disini, dengan tumbuhnya industri sini, berarti kan yangditargetkan oleh Presiden SBY, Pro Environment, itu kan semua salingketerkaitan, bagaimana ada opportunity job kalau tidak ada industri ataupelaku usaha., bagaimana bisa menurunkan angka kemiskinan kalaupengangguran tertinggi, ini kan keterkaitan, ungkapnya. (Srihandriatmo Malau ) tribunnews.com
Menurutnya, nature dari usaha perlu diketahui. Bahwasisi mencari keuntungan menjadi dasar aktifitas pelaku usaha. Kita kannamanya usaha kan pengennya untung. Jadi sebetulnya bukan manja yamemang nature usaha begitu, ujarnya. Dia juga mengatakan bahwasecara garis besar pelepasan capping TDL untuk industri ini, tergantungdarimana sisi melihatnya. Kalau ini mau dilihat untuk mendukung tigatarget pembangunan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Pro-Growth,Pro Job, Pro-Poor dan Pro Environment, maka, perlu ada perubahan dalamsistem capping yang mendukung pertumbuhan industri. Tinggalsekarang dilihat secara global kita mau lihat apakah kita membutuhkaninvestasi masuk atau tumbuhnya usaha disini. Kalau mau lihat tumbuhnyausaha disini, dengan tumbuhnya industri sini, berarti kan yangditargetkan oleh Presiden SBY, Pro Environment, itu kan semua salingketerkaitan, bagaimana ada opportunity job kalau tidak ada industri ataupelaku usaha., bagaimana bisa menurunkan angka kemiskinan kalaupengangguran tertinggi, ini kan keterkaitan, ungkapnya. (Srihandriatmo Malau ) tribunnews.com