Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah yang saya pikir diselesaikan sebenarnya masih dibicarakan secara terbuka.
GOTHENBURG, KOMPAS.com - Diwarnai hujan gerimis serta angindingin menusuk tulang, tim Indonesia yang tampil di turnamen sepak bolayunior dunia, Gothia Cup 2011, menyelesaikan laga awal dengan gemilangpada hari pembukaan, Senin (18/7/2011), di Gothenburg, Swedia. Padakelompok Boys 14 tahun, tim binaan Liga Kompas-Gramedia yang tampildengan bendera ASIOP-Apacinti memukul tim tuan rumah Swedia, Onsala BK,4-0. Tim Jakarta Football Academy yang main di kelompok Boys 13 tahunjuga menang telak 5-0 atas Frolunda-2 (Swedia), sedangkan JakartaFootball Academy menang 2-1 atas Alfidon (Yunani) di kelompok Boys 11tahun. Gothia Cup merupakan turnamen sepak bola yunior tahunanuntuk kelompok usia 11 tahun hingga 19 tahun. Digelar sejak 1975,turnamen ini mempunyai tema Meet the World karena memang meleburkansepak bola dalam sebuah pesta besar bagi seluruh bangsa di dunia. Tahunini, Gothia Cup diikuti oleh lebih dari 80 negara yang mengirim 1.570tim putra dan putri. Di lapangan Skatas yang hijau asri karena berada di wilayah bumi perkemahan, tim ASIOP-Apacintisempat gamang karena dihadang udara dingin menggigit. Meskipun begitu,mereka tidak kehilangan gairah, apalagi setelah menyaksikan lapangansintetis Skatas yang sangat rapi dengan lingkungan hutan hijau disekelilingnya. Kalau dinginnya seperti di Lembang, tapi di sinisuasananya asyik sekali. Lapangannya bagus banget, ujar bek tengah,Muhammad Saddam. Begitu menyaksikan lapangan standar Eropa,khususnya Skandinavia, tim yang diasuh oleh duet Dede Suprijadi danBarry Siddik tersebut langsung melakukan pemanasan. Secara kompak danserempak dalam pemasanan, Deta Husa Prasta dan kawan-kawan sudah menarikperhatian penonton tuan rumah yang tak henti-hentinya memberikan tepuktangan. Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.
Meski solid dalam pemanasan, saat bermain, Deta dankawan-kawan sempat limbung dan grogi. Pergerakan dan umpan mereka banyakyang tidak akurat dan kerja sama serta formasi permainan tak berjalansesuai instruksi pelatih. Meski begitu, ASIOP-Apacinti tetap mendominasipenguasaan bola dan mencetak sejumlah peluang emas. Deta dankawan-kawan kemudian unggul 1-0 lewat aksi individual menawan darigelandang serang Gesang Ginandaru. Melakukan solo run dari sayap kanan,Gesang melewati empat pemain belakang Onsala, dan menaklukkan kiperdengan tendangan deras ke pojok gawang. Keunggulan ini membuatpermainan mereka semakin hidup. Ciri khas permainan cepat dan umpanpendek menusuk jantung pertahanan lawan mulai di- peragakan dengan apik. Gelandang Yoppy Ichwanul memperbesar keunggulan menjadi 2-0 sebelum jeda. Padababak kedua, dominasi ASIOP Apacinti makin besar. Meski lawan tampilkeras dan menjurus kasar, mereka tidak kehilangan determinasi. Merekabahkan lebih agresif dan menghasilkan gol tambahan lewat Ali Husein danDicky Romadona. Duet pelatih Dede dan Barry cukup puas denganpenampilan Deta dan kawan-kawan. Sempat grogi tetapi itu wajar di lagaawal. Mereka masih harus memperbaiki banyak hal terutama serangan darisayap, ujar Dede. Selasa ini, Deta dan kawan-kawan kembali akanmenghadapi tim tuan rumah, Mjolby Sodra IF, serta pada Rabu (20/7) jugajumpa tuan rumah Mariehem SK. (Anton Sanjoyo, dari Gothenburg, Swedia)
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.
Meski solid dalam pemanasan, saat bermain, Deta dankawan-kawan sempat limbung dan grogi. Pergerakan dan umpan mereka banyakyang tidak akurat dan kerja sama serta formasi permainan tak berjalansesuai instruksi pelatih. Meski begitu, ASIOP-Apacinti tetap mendominasipenguasaan bola dan mencetak sejumlah peluang emas. Deta dankawan-kawan kemudian unggul 1-0 lewat aksi individual menawan darigelandang serang Gesang Ginandaru. Melakukan solo run dari sayap kanan,Gesang melewati empat pemain belakang Onsala, dan menaklukkan kiperdengan tendangan deras ke pojok gawang. Keunggulan ini membuatpermainan mereka semakin hidup. Ciri khas permainan cepat dan umpanpendek menusuk jantung pertahanan lawan mulai di- peragakan dengan apik. Gelandang Yoppy Ichwanul memperbesar keunggulan menjadi 2-0 sebelum jeda. Padababak kedua, dominasi ASIOP Apacinti makin besar. Meski lawan tampilkeras dan menjurus kasar, mereka tidak kehilangan determinasi. Merekabahkan lebih agresif dan menghasilkan gol tambahan lewat Ali Husein danDicky Romadona. Duet pelatih Dede dan Barry cukup puas denganpenampilan Deta dan kawan-kawan. Sempat grogi tetapi itu wajar di lagaawal. Mereka masih harus memperbaiki banyak hal terutama serangan darisayap, ujar Dede. Selasa ini, Deta dan kawan-kawan kembali akanmenghadapi tim tuan rumah, Mjolby Sodra IF, serta pada Rabu (20/7) jugajumpa tuan rumah Mariehem SK. (Anton Sanjoyo, dari Gothenburg, Swedia)
.