Ketika kebanyakan orang berpikir tentang 
GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Kapolda DIY Brigjen Pol Ondang Sutarsa secara simbolis menyerahkan bantuan kapal patroli dari Mabes Polri kepada Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Gunungkidul guna mendukung pelaksanaan pengawasan wilayah perairan selatan Jawa. Semoga informasi yang disajikan sejauh ini berlaku. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan hal berikut:
"Bantuan kapal patroli ini merupakan satu-satunya di DIY, mengingat sudah berulangkali perairan selatan Gunungkidul dijadikan perlintasan imigran gelap. Dengan adanya kapal patroli ini diharapkan akan mampu membantu tugas Satpolair yang disiagakan di Dermaga Sadeng, Kecamatan Girisubo," kata Kapolres Gunungkidul AKBP Asep Nalaludin, Rabu (20/7/2011). Kapal patroli ini memiliki spesifikasi panjang 15 meter, lebar 3,4 meter dan tinggi kapal mencapai 3,6 meter. Kapal ini juga dilengkapi dengan 2 unit mesin penggerak, dan 1 unit mesin cadangan, yang mempunyai kecepatan hingga 30 knots dengan kapasitas tangki bahan bakar mencapai 2 x 350 liter (700 liter). "Keberadaan kapal ini benar-benar berfungsi sebagai sarana pengamanan bahari diperairan selatan Yogyakarta, khususnya untuk wilayah perbatasan antara Indonesia dan Australia," kata Asep.
"Bantuan kapal patroli ini merupakan satu-satunya di DIY, mengingat sudah berulangkali perairan selatan Gunungkidul dijadikan perlintasan imigran gelap. Dengan adanya kapal patroli ini diharapkan akan mampu membantu tugas Satpolair yang disiagakan di Dermaga Sadeng, Kecamatan Girisubo," kata Kapolres Gunungkidul AKBP Asep Nalaludin, Rabu (20/7/2011). Kapal patroli ini memiliki spesifikasi panjang 15 meter, lebar 3,4 meter dan tinggi kapal mencapai 3,6 meter. Kapal ini juga dilengkapi dengan 2 unit mesin penggerak, dan 1 unit mesin cadangan, yang mempunyai kecepatan hingga 30 knots dengan kapasitas tangki bahan bakar mencapai 2 x 350 liter (700 liter). "Keberadaan kapal ini benar-benar berfungsi sebagai sarana pengamanan bahari diperairan selatan Yogyakarta, khususnya untuk wilayah perbatasan antara Indonesia dan Australia," kata Asep.
. OK, mungkin bukan pakar. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang .
