Your are here: Home // Seorang PNS di Larantuka Positif HIV/AIDS

Seorang PNS di Larantuka Positif HIV/AIDS

Bayangkan waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
. Ketika Anda mulai berbagi fakta
menarik di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.

KUPANG, KOMPAS.com -- Seorang PNS di Larantuka, Kabupaten FloresTimur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dinyatakan positif terjangkit HIV/AIDS. Sebelumnya, seorang ibu melahirkan juga teridentifikasi HIV/AIDS dan dua warga Larantuka meninggal saat mendapat perawatanintensif di Rumah Sakit Umum Daearah (RSUD) Larantuka.

PNS di lingkungan Pemkab Flotim tersebut saat ini sedang mendapat perawatanintensif baik oleh keluarga maupun rumah sakit. Penyakit HIV/AIDSakibat seks bebas dan penggunaan jarum suntik.

Terungkapnya PNS yang terkena HIV/AIDS tersebut disampaikan, DirekturRSUD Larantuka, dr. Yoseph Kopong Daten kepada wartawan, Rabu(5/10/2011).

Ia mengatakan, dalam tiga bulan terakhir sudah beberapa warga diketahui terkena HIV/AIDS seiring dengan kerelaan mereka menjalani pemeriksaan. 

Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

Hingga tahun 2010, terang dr. Yoseph, ada sekitar 46kasus yang baru diketahui. Namun, ia belum bisa memastikan berapa jumlah penderita HIV/AIDS pada tahun 2011 ini.   œUmumnya meningkat kasus HIV/AIDS di Flotim. HIV/AIDS ini ada lembaga KPAD yang terus melakukan sosialisasi,terangnya.

Menyikapi makin meningkatnya penderita HIV/AIDS di Flotim, DPRDFlotim telah menetapkan Perda HIV/AIDS, yang mewajibkan warga melakukan pemeriksaan medis sehingga penderita bisa terditeksi sedari dini. Sayangnya, pelaksanaan perda tersebut belum sepenuhnya berjalan sesuai harapan. 

Melalui perda tersebut, ditegaskan bahwa warga masyarakat yang membutuhkan jasa pelayanan administrasikependudukan seperti pengurusan KTP, akte, surat kelakuan baik danlain-lain, maka terdahulunya dilakukan pemeriksaan HIV/AIDS. TesHIV/AIDS ini juga dilakukan pada saat para pencari kerja mengikutiseleksi menjadi CPNSD.

Upaya paksa hukum itu dikatakan Wakil Ketua DPRD FLotim, AntoniusHubertus G. Hadjon dimungkinkan karena hukum dari filosofi sifatnyadapat dijadikan alat paksa oleh negara.

Upaya paksa tersebut dilakukan demi keselamatan warga negara daribahaya HIV/AIDS. "Daya bunuh HIV/AIDS lebih besar ketimbang bahayabencana alam," katanya.

Selain upaya paksa dengan jalur formal, Anton mengatakan, diusulkanuntuk memperketat pemeriksaan di pintu keluar masuk perantau asal FloresTimur. Hal tersebut penting dilakukan karena berdasarkan contoh kasus,HIV/AIDS merupakan yang terbawa oleh para perantau.

Nah, itu tidak sulit sama sekali, bukan? Dan kau telah menerima banyak pengetahuan, hanya dari mengambil beberapa waktu untuk penelitian kata seorang pakar di
.

Leave a reply

Copyright © 2009 binatang langka.
Designed by Theme Junkie. Converted by Wordpress To Blogger for WP Blogger Themes. Sponsored by iBlogtoBlog.